BACA JUGA:7 Tips Agar Anak Cinta Membaca, Perkenalkan Buku Sejak Dini ya Bund!
BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Daun Kucai bagi Kecantikan, Berikut Cara Mengolahnya untuk Perawatan
3. Kurang Mengonsumsi Serat
Kurang mengonsumsi serat dapat memicu panas dalam karena serat memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan pencernaan dan mengatur suhu tubuh secara tidak langsung.
Serat membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit. Ketika asupan serat kurang, makanan bergerak lebih lambat di saluran pencernaan, menyebabkan penumpukan racun atau panas dalam tubuh, yang dapat menimbulkan gejala seperti mulut kering, sariawan, atau tenggorokan tidak nyaman.
Cara terbaik mengatasinya adalah dengan mengonsumsi serat cukup (25-38 gram per hari), seperti sayur, buah, biji-bijian. Perbanyak makan makanan berserat tinggi yang juga kaya air, seperti pepaya, pir, dan bayam. Minum cukup air untuk mendukung kerja serat dalam tubuh.
--(Sumber Foto: web/istockphoto)
BACA JUGA:Catat 10 Manfaat Daun Kucai untuk Kesehatan Tubuh Ini, Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
4. Konsumsi Minuman Berkafein dan Bersoda
Konsumsi minuman berkafein dan bersoda dapat memicu panas dalam karena kandungan dan efeknya terhadap tubuh.
Kafein dan soda dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat, memicu dehidrasi, dan memperburuk gejala panas dalam.
Cara terbaik mengatasinya adalah mengurangi konsumsi minuman berkafein dan bersoda. Imbangi dengan minum air putih yang cukup.
Konsumsi makanan yang menyejukkan tubuh, seperti buah-buahan segar (semangka, mentimun).
BACA JUGA:Belum Bisa Baca Bukan Masalah, Yuk Kenalkan Buku pada Bayi dan Dapatkan 5 Manfaat Ini!
BACA JUGA:Natal Oikumene 2024 di Bengkulu Bawa Damai Sejahtera di Tengah Keberagaman