Taiwan Jadi Negara Incaran Pekerja Migran Asal Bengkulu Utara, Ini Penjelasannya
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Bengkulu Utara, Fachrudin.--(Sumber Foto: Doni/BETV)
BENGKULU UTARA, BETVNEWS – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Bengkulu Utara mencatat sepanjang 2022 ini sebanyak 109 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Bengkulu Utara memilih Taiwan sebagai Negara tujuan kerja.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Bengkulu Utara, selain Taiwan, ada Negara Malaysia, Hongkong, Polandia, Arab Saudi, Jepang dan Brunei Darussalam yang menjadi Negara tujuan kerja, PMI asal Bengkulu Utara.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Sanak Beken!! Mulai 10 Januari 2023 Frekuensi BETV Berganti, Yuk Cek di Sini
BACA JUGA:Bayar uang kuliah, Motor Mahasiswa asal Lebong Raib, Segini Kerugiannya
“Rata-rata tujuan kerja didominasi ke negara Taiwan,” ujarnya (Selasa 10 Januari 2023).
Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bengkulu Utara bekerja di sektor formal dan informal. Sebagian besarnya sektor informal. Seperti perawat, operator, security maupun teknisi, dan asisten rumah tangga.
BACA JUGA:Pelaksanaan Tes PPS Diawasi Ketat, Ini yang Diincar Bawaslu
BACA JUGA:Asyik! Bansos Ini Bakal Cair Januari 2023, Simak Cara Cek Penerima Bansos di Sini
Selain Taiwan, adapun sebanyak 6 pekerja memilih negara tujuan Malaysia, 6 pekerja memilih Negara tujuan Hongkong. Selanjutnya 3 pekerja memilih Negara tujuan Polandia.
Selain itu, 3 pekerja migran memilih Negara tujuan Arab Saudi, serta Negara Jepang dan Brunei Darussalam masing-masing sebanyak 1 pekerja migran.
BACA JUGA:Sempat Ricuh, Begini Kondisi Papua Pasca Penangkapan Lukas Enembe
BACA JUGA:Lukas Enembe Ditangkap KPK, Massa Pendukung Sempat Ricuh
Ditambahkan Fachrudin, sepanjang 2022, total Pekerja Migran Indonesia asal Bengkulu Utara mencapai 138 orang. Jumlah ini mengalami peningkatan yang signifikan di banding 2021, hanya 11 pekerja saja.
"Peningkatan ini terjadi lantaran 2022 banyak Negara di Asia yang membuka lowongan pekerjaan, berbeda dengan tahun 2021 yang masih dalam masa pendemi covid-19,” tambahnya.
Sejauh ini semua Pekerja Migran Indonesia asal Bengkulu Utara diberangkatkan melalui perusahaan penyalur yang resmi. Dengan demikian, dapat dijamin bahwa Pekerja Migran Indonesia asal Bengkulu Utara tidak ada yang bermasalah.
BACA JUGA:Larang Pasangan Bekerja Termasuk KDRT? Simak Ciri-ciri KDRT Finansial Berikut!
Walaupun demikian, pihaknya dari Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara tetap melakukan pengawasan terhadap perusahaan yang memberangkatkan tenaga kerja.
"Sejauh ini semua tenaga kerja yang diberangkatkan aman, namun semua itu tidak lepas dari pemantauan kita,” tutupnya.
BACA JUGA:Berkaca dari Venna Melinda, Begini Cara Lapor Kasus KDRT
BACA JUGA:Lukas Enembe Ditangkap KPK, Massa Pendukung Sempat Ricuh
Sementara itu, Taiwan dipilih sebagai lantaran menjadi Negara tujuan terbanyak pekerja migran di Indonesia, selain itu gajinya pun terbilang tinggi.
Dilansir dari berbagai sumber, gaji Pekerja Migran Indonesia di Taiwan 2022 semakin besar setelah adanya kebijakan kenaikan upah Pekerja Migran Indonesia (PMI) sektor domestik di Taiwan.
Dalam keterangan resmi Kementerian Ketenagakerjaan, gaji TKI / PMI sektor domestik di Taiwan tahun 2022 sebesar NTD 20.000 atau setara Rp 9,9 juta.
(Doni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: