Marak Penipuan Melalui WhatsApp, Simak 6 Cara Menghindari Kejahatan Digital

Marak Penipuan Melalui WhatsApp, Simak 6 Cara Menghindari Kejahatan Digital

Gambar hanya ilustrasi.--(Sumber Foto: radarcirebon.disway.id)

BETVNEWS - Seiring dengan pesatnya kemajuan digitalisasi sektor keuangan, Kejahatan digital juga ikut marak terjadi. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau kepada penyedia jasa keuangan dan masyarakat untuk lebih berhati-hati.

BACA JUGA:Perlu Banyak Pertimbangan, Simak 6 Tips Memilih Pengasuh untuk Anak

Beberapa kejahatan digital yang marak adalah modus penipuan social engineering/soceng. 

Modus terbaru yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan publik yakni penipuan berupa link paket kurir dan link undangan pernikahan.

BACA JUGA:Begal Rampas Motor, Todong Korban Pakai Senpi

Link tersebut menggunakan file berformat Android Package Kit (APK) yang dikirimkan melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.

BACA JUGA:Masih Pakai Knalpot Brong, Belasan Kendaraan Diamankan Polisi

Modus penipuan link sniffing dan APK adalah tindakan kejahatan penyadapan yang dilakukan oleh hacker dengan menggunakan jaringan internet. 

BACA JUGA:Soal Tunggakan Siltap, Pemkab RL Akan Rasionalisasi Struktur Perangkat Desa

Tujuan pemasangan APK tersebut untuk mencuri data serta informasi penting seperti username dan password m-banking, informasi kartu kredit, serta berbagai data penting lainnya.

BACA JUGA:Setelah Puluhan Tahun, Kades di Benteng Dapat Motor Dinas Baru

Modus penipuan dilakukan dengan mengirimkan pesan chat yang meminta korban mengunduh lampiran. 

Lampiran berisi aplikasi (biasanya berekstensi file .APK) yang dimanipulasi dengan memberinya nama "foto".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: