Kunjungan Kerja Jokowi, Antara Berkah Baru Masyarakat Bengkulu

Kunjungan Kerja Jokowi, Antara Berkah Baru Masyarakat Bengkulu

Dempo Xler, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: Tim/BETV)

Padahal pembangunan tersebut telah menelan biaya kurang lebih dari 700 juta rupiah dari anggaran APBD Propinsi Bengkulu.

Sejumlah variabel percepatan pembangunan yang penting dan telah diperuntukkan bagi masyarakat, telah di saksikan oleh Jokowi ketika berkunjung ke bengkulu.

Dalam pandangan higenis tata kelola pemerintahan dan yang berhubungan langsung kepada kesejahteraan masyarakat serta memiliki pengaruh terhadap percepatan pembangunan di setiap sektor, belumlah terkelola dengan baik.

Terhambatnya pembangunan pasilitas utama untuk masyarakat menjadi catatan penting, yang apabila di uji, akan menjadi lampu merah dan preseden buruk bagi terciptanya kemajuan pembangunan di Bengkulu. Sektor-sektor signifikan ini haruslah dikuatkan dengan segala ketentuan kebijakan dan administratif yang seharusnya sudah sangat dimudahkan.

Sementara itu, dari sisi anggaran, baik pusat maupun daerah, Presiden bersama pemerintah sudah sangat terbuka dan telah mempersiapkan anggaran pembangunan untuk setiap daerah sesuai dengan tingkat signifikansi kebutuhannya. Pemerintah pusat saat ini, tidak mengenal adanya kalimat kekurangan dana demi terciptanya pemerataan pembangunan untuk masyarakat.

Itu artinya, setiap pemimpin daerah, dapat dengan mudah melakukan kerja sama terhadap pemerintah pusat dan bersama-sama melakukan percepatan pembangunan secara baik dan berkelanjutan. 

Sehingga, masyarakat tidak perlu menunggu lebih lama untuk melihat wajah baru wilayahnya yang maju atas partisipasi pemerintah daerah.

Berangkat dari keinginan dan harapan inilah, pendekatan pembangunan bagi seluruh warga masyarakat Bengkulu dapat terkabulkan melalui pressure sosial dan proses keberpihakan kepemimpinan pemerintahan yang kuat di daerah untuk menghadirkan sesegera mungkin pembangunan yang adil dan merata, yang tidak terjebak pada kondisi yang selama ini kaku dan tidak konsisten untuk mengimplementasikannya. (DX-02)

Penulis adalah Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Tokoh Pemuda Bengkulu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: