Tingkatkan Kapasitas Tangguh Bencana, 300 Relawan BPBD Kota Bengkulu Ikut Pelatihan

BENGKULU, BETVNEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota BENGKULU, melaksanakan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana yang dipusatkan di salah satu hotel di Kota BENGKULU pada Senin 27 November 2023. 

Pelatihan dibuka oleh Pj Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi, dihadiri Kepala BPBD Kotw Will Hopi, BMKG, Basrnas, serta di ikuti sebanyak 300 peserta relawan tangguh bencana dari 67 Kelurahan se-Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Tingkatkan Kreativitas dan Gotong Royong, SD Negeri 49 Kota Bengkulu Adakan Gelar Karya P5

"Dengan pelatihan relawan bencana ini, agar siap membantu masyarakat bila terjadinya bencana di wilayah Kota Bengkulu. Selain itu, dimusim hujan ini, disetiap kecamatan harus menjaga kebersihan. Terutama di drainase saluran air, agar tidak terjadinya banjir," kata Arif Gunadi. 

Pemerintah Kota juga mengimbau setiap OPD melakukan sosialisasi terkait dengan kebersihan, serta penanggulangan banjir. 

BACA JUGA:Tahun 2024, UMK Kota Bengkulu Naik Rp99.453

Sementara itu, Kepala dinas BPBD Kota Bengkul, Will Hopi menyampaikan bahwa tujuan utama pelaksanaan pelatihan relawan ini ditekankan cepatnya informasi dan koordinasi bencana disekitar kelurahan untuk masyarakat,  baik masalah banjir, kebakaran dan lainnya agar dapat segera diberi bantuan. 

"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah, dalam kesiapsiagaan,sekaligus meningkatkan keterampilan dalam koordinasi serta pelaksanaan operasi penanggulangan bencana di setiap kelurahan sekota Bengkulu," kata Will Hopi. 

BACA JUGA:Simpan Puluhan Sabu dan Ganja, Dua Warga Kota Bengkulu Ditangkap Polisi

Sementara itu, materi yang diberikan kepada relawan ini dari BMKG dan Basarnas, agar para relawan cepat tahu bakal terjadinya bencana ataupun perkiraan cuaca lainnya. Sehingga dapat cepat mengantisipasi terjadinya bencana. 

BACA JUGA:Apel Gabungan, Satpol PP Kota Bengkulu Siap Amankan Pemilu 2024

"Pelatihan ini juga dipesankan agar nantinya dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang didapatkan, khususnya melalui pendekatan upaya pencegahan dan mitigasi bencana di daerah masing-masing," sambungnya. 

(*)

Sumber: