Napi Rutan Malabero Bengkulu Pesan Sabu Belum Ditetapkan Tersangka

Napi Rutan Malabero Bengkulu Pesan Sabu Belum Ditetapkan Tersangka

Direktorat Resese Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Bengkulu melakukan pengukapan terhadap peredaran narkoba di rumah tahanan (Rutan) Melobero Kota Bengkulu.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Direktorat Resese Narkoba (Ditresnarkoba) Polda BENGKULU melakukan pengukapan terhadap peredaran narkoba di rumah tahanan (Rutan) Melobero Kota BENGKULU.

Kronologis pengukapan petugas rutan Malebero pada 17 April 2024 sekitar pukul 09.00 WIB mengamankan laki-laki berinisial AM di pengamanan pintu utama (P2U) yang hendak masuk ke Rutan. 

Petugas melihat gerak gerak yang mencurigakan langsung melakukan pemeriksaan seluruh dan badang-badang bawaan ditemukan narkotika jenis sabu 2 paket kecil, 1 kaca pilek yang disimpan kotak rokok yang dimasukan dalam saku celana.

BACA JUGA:Demokrat Buka Peluang Dukung Calon Wali Kota Bengkulu Jalur Independen

Kemudian ditemukan lagi sabu 2 paket dan pil ekspresi 5 butir logo tangan warna hijau dalam tas pinggang warna hitam dibawa AM

Selanjutnya penyidik Ditresnarkoba Polda Begkulu melakukan investigasi bahwa barang bukti (BB) sabu 2 paket kecil dibeli dari laki-laki berinisial DR seharga Rp 1,4 juta yang di transfer melalui rekening. Sabu tersebut diserahkan DR kepada AM pada 16 April 2024 di gang Sukajadi kelurahanan Penurunan sekitar pukul 19.00 WIB.

"BB sabu 2 paket kecil dan Pil ekstasi 5 butir didapatkan AM dari kerabat pria berinisial CE di daerah penurunan. Sementara CE sedang menjalani pidana di dalam Rutan Malebero," keterangan dalam rilis Ditresnarkoba Polda Bengkulu pada Jumat 19 April 2024.

BACA JUGA:Mulai 22 April, PAN Seluma Buka Penjaringan Bakal Calon Bupati 2024

AM ini merupakan seorang Karyawan Kantin Rutan yang mencoba menyelundupkan narkotika jenis sabu kepada Napi Rutan Malabero. AM juga merupakan seorang residivis kasus miras palsu yang bekerja di salah satu kantin Rutan Malabero.

Sementara itu, Humas Kanwil Kemenkumham Bengkulu Medi saat dikonfirmasi terkait status napi yang pesan narkoba tersebut, mengaku tidak mengetahui banyak. 

BACA JUGA:2 Jenis Jabatan ini Jadi Prioritas Pemprov Bengkulu di Perekrutan CPNS 2024

"Kurang tau aku informasinya, soalnya kemaren belum ada yang ngaku pesanan siapa," singkat Medi.

(Ilham)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: