Bantuan Kementerian PUPR Untuk Pembangunan Air Bersih di Kaur Mulai Jalan

Bantuan Kementerian PUPR Untuk Pembangunan Air Bersih di Kaur Mulai Jalan

Bantuan Kementerian PUPR dalam mengentaskan kemiskinan ektrem di Kaur mulai jalan yakni pembangunan infrastruktur air bersih. --(Sumber Foto: Dedi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pekerjaan program pembangunan berkesinambungan, seperti Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), sanitasi dan jalan lingkungan Desa, yang menjadi lokasi fokus (Lokus) penanganan kemiskinan ekstrem di Desa Bukit Makmur SP3 Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur, mulai terealisasi.

Sumber bantuan tersebut berasal dari Kementerian PUPR Republik Indonesia anggaran tahun 2024.

Kepala Desa Bukit Makmur HM. Zahri Aziz, SE., menyampaikan, proyek pembangunan prasarana air bersih untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat mulai berjalan.

Material bahan bangunan seperti batu split, besi, pipa bahkan sebuah alat berat excavator pun telah tiba di Desa Bukit Makmur.

BACA JUGA:Ahmad Hijazi Antar Formulir Pendaftaran Calon Gubernur Bengkulu ke Partai Demokrat

Bahkan para pekerja di lapangan telah mendirikan camp di lokasi titik pembuatan bak penampungan air bersih yang berjarak sekitar 1 km dari pemukiman warga.

"Ya, Alhamdulillah beberapa hari ini berbgai macam matrial sudah sampai bahkan para tenaga kerjanya juga sudah nge-camp di lokasi pembangunan bak penampungan air bersih" kata Zahri Aziz, Rabu 1 Mei 2024. 

BACA JUGA:Tingkatkan Produksi Pertanian, Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Akan Salurkan Bantuan 1.118 Alsintan

Kades Bukit Makmur menjelaskan bantuan air bersih tersebut merupakan tindak lanjut program pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem, dimana yang menjadi titik fokus lokasi pembangunan di Desa Bukit Makmur Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.

Adapun data warga Desa Bukit Makmur/SP3 yang telah menerima bantuan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) berjumlah 59 unit, selain menerima bantuan bedah rumah warga juga menerima bantuan sanitasi dan air bersih, selain itu beberapa titik jalan desa juga menerima bantuan dari Kementerian PUPR.

"Saat ini jumlah penerima bedah rumah sebanyak 59 orang, berikut bantuan sanitasi dan air bersih nantinya," sambung Zahri. 

BACA JUGA:7 Teknik Dasar Sepak Bola yang Perlu Diketahui, Ada Passing hingga Sliding Tackle, Yuk Cek

HM. Zahri Aziz berharap bantuan tersebut bisa berkelanjutan mengingat masih banyak warganya yang masih memiliki rumah tidak layak huni, agar kesejahteraan di desa bisa merata.

"Ya tentunya kita berharap pekerjaan pembangunan air bersih ini nanti bisa berjalan lancar, dan kita juga berharap bantuan seperti ini tetap berlanjut karena warga kita disini masih banyak yang bermukim di RTLH," tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: