Jaya Marta Buktikan Keseriusannya di Pilwakot Bengkulu, 2 Formulir Pendaftaran Dikembalikan

BENGKULU, BETVNEWS - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bengkulu, yang saat ini masih duduk sebagai Anggota DPRD Kota Bengkulu yakni Jaya Marta, mulai mengembalikan berkas formulir pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu, yang telah diambil beberapa waktu lalu, Senin 13 Mei 2024.

BACA JUGA:Jumlah Pendaftar Calon PPS di KPU Kaur Melampaui Target

Hal ini sebagai bentuk keseriusan untuk bertarung dalam gelaran pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu periode 2024-2029 mendatang. 

Untuk Parpol yang menjadi tujuan pertama pengembalian berkas ini sendiri, yakni PKB dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

BACA JUGA:Jumlah Pendaftar Calon PPS di KPU Kaur Melampaui Target

Diungkapkan inisiator pencalonan , Dedi Ruskam bahwa usai 2 partai ini, di hari selanjutnya pihaknya akan turut mengembalikan di partai lain, dan siap mengikuti tahapan lanjutan dari masing-masing parpol. 

"Kita sudah mengembalikan di 2 parpol, yakni PKB dan PPP. Kita memang sungguh-sungguh untuk ikut berkontestasi di Pilwakot 27 November nanti," kata Dedi Ruskam. 

BACA JUGA:M. Saleh Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Walikota Bengkulu ke DPD PKS

Dikesempatan yang sama, Jaya Marta mengatakan, adapun hal yang mendorong dirinya untuk maju ialah rasa keterpanggilan, untuk membuat Kota Bengkulu menjadi lebih baik lagi melalui visi misi dan program yang ia usung. 

BACA JUGA:Rumah Warga di Jalan Panti Ludes Dilalap Si Jago Merah

"Kita merasa terpanggil dan banyak hal yang mendorong kita untuk maju. Kita akan membuat perubahan untuk yang belum baik, dan yang sudah bagus akan kita tingkatkan lagi," sambung Jaya Marta. 

Untuk proses pencalonan sendiri, diungkapkannya bahwa saat ini pihaknya terbuka dan terus menjalin komunikasi dengan siapapun bakal calon dan partai politik untuk berpasangan nantinya. 

BACA JUGA:Rumah Warga di Jalan Panti Ludes Dilalap Si Jago Merah

"Pertama kita memang mendaftar di partai yang memiliki relevansi dengan kita sebagai partai islam. Tapi kita juga tidak menutup kemungkinan Koalisi dengan parpol lain, seperti halnya PDI, maupun PSI," 

Sumber: