4 Mitos Mandi Malam, Bikin Rematik hingga Paru-paru Basah, Cek Faktanya!

Mitos ini adalah mitos yang paling banyak berkembang di masyarakat. Namun faktanya, belum ada penelitian yang membuktika bahwa mandi pada malam hari dapat menyebabkan rematik.

BACA JUGA:Menguak Mitos Legendaris Larangan Pakai Baju Hijau di Pantai Selatan, Ternyata Ini Alasannya

Mandi pada malam hari dengan air hangat justru dapat meringankan gejala rematik yang dialami. 

Saat mengalami rematik, tubuh akan merasakan rasa ngilu pada persendian sehingga tidur akan menjadi tidak nyaman dan kualitas tidur menjadi terganggu. 

Oleh sebab itu, kamu dapat mengurangi rasa ngilu ini dengan cara terapi panas di rumah melalui mandi dnegan menggunakan air hangat. 

BACA JUGA:Mitos Memotong Kuku di Malam Hari, Sering Dianggap Pamali Karena Undang Makhluk Halus, Benarkah?

2. Mandi Malam dapat Menyebabkan Kulit Kering

Selain mitos soal mandi malam dapat menyebabkan rematik, terdapat pula mitos yang menyebutkan bahwa mandi pada malam hari dapat menyebabkan kulit menjadi kering. 

Faktanya, kulit memang dapat menjadi kering jika mandi terlalu lama, begitu juga di malam hari. Saat mandi terlalu lama, kulit dapat menjadi keriput dan cepat kering. 

BACA JUGA:Mitos Mandi Malam Hari Dapat Sebabkan Rematik, Benarkah Demikian? Cek Penjelasannya di Sini

Untuk menguranginya, pastikan untuk mandi jangan terlalu lama, cukup 5 hingga 10 menit saja agar kulit tidak menjadi kering. 

Kulit yang kering dapat menyebabkan kulit iritasi. Selain itu mandi dengan air yang telalu panas juga dapat meningkatkan resiko kuloit kering sehingga pastikan agar tidak mandi dengan air yang terlalu panas. 

BACA JUGA:Benarkah Mitos Menyapu Tidak Bersih Bisa Dapat Suami Brewokan? Simak Penjelasannya di Sini

3. Mandi Malam dapat Sebabkan Masuk Angin

Selain kedua mitos sebelumnya, terdapat juag mitos yang mengatakan jika mandi malam dapat menyebabkan masuk angin. 

Sumber: