Pastikan Takaran LPG 3 Kg Sesuai, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Inspeksi Agen SPBE di Bengkulu
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melakukan inspeksi di salah satunya Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di wilayah Bengkulu dengan tujuan agar penyaluran LPG 3 Kg yang disalurkan ke masyarakat sesuai takaran.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melakukan inspeksi di salah satunya Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di wilayah BENGKULU dengan tujuan agar penyaluran LPG 3 Kg yang disalurkan ke masyarakat sesuai takaran.
BACA JUGA:Mencoreng Dunia Pendidikan, Anggaran Dana BOS MAN 2 Kepahiang Selama 2 Tahun Dikorupsi
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, inspeksi dengan bekerja sama Aparat Penegak Hukum dan dinas terkait.
Dalam memastikan distribusi energi, baik BBM dan LPG, Pertamina juga melakukan Management Walkthrough (MWT) ke Fuel Terminal (FT), Aviation Fuel Terminal (AVT), dan SPBE yang bertujuan untuk memastikan kualitas dan kuantitas produk LPG yang dijual disalurkan semuanya sesuai, tujuannya adalah pelayanan terbaik kepada konsumen.
BACA JUGA:Waspada Penipuan Mengatasnamakan Aspidsus Kejati Bengkulu, Modus Minta Uang untuk Menutupi Kasus
"Pertamina Patra Niaga mewajibkan seluruh SPBE melakukan langkah Standar Operation Procedure (SOP) sebelum pengisian gas ke tabung," ungkapnya, Kamis 30 Mei 2024.
Sementara itu, Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Wilayah Bengkulu, Mochammad Farid Akbar menyampaikan, bahwa dalam pengecekan bersama ini melakukan pengecekan SOP. Di antaranya akurasi mesin pengisian sebelum dioperasikan, pengecekan kualitas produk dengan uji lab di Terminal LPG, melakukan pengecekan visual kondisi tabung sebelum pengisian.
BACA JUGA:Rakornas Kemenperin di Bengkulu Bahas 7 Program Prioritas untuk Peningkatan Ekonomi
Kemudian proses uji sampling mesin pengisian setiap awal dan pergantian shift termasuk pemasangan seal karet bila tidak ada di tabung, dilanjutkan dengan pemasangan tutup pengaman pada segel tabung serta pengecekan kebocoran pada tabung sebelum diangkut ke truk agen.
"Juga dilakukan pengecekan kebocoran pada tabung sebelum diangkut ke truk agen dan pelaksanaan uji sampling tabung juga dilakukan setiap hari di SPBE yang dituangkan dalam log book sampling harian," ujarnya.
BACA JUGA:Turut Andil dalam Pembangunan, Bank Bengkulu Jadikan PWI Mitra Strategis
Uji sampling ini terdiri dari tiga tabung di mesin UFM (Unit Filling Machine) atau mesin pengisi gas ke tabung. Uji sampling di masing-masing SPBE dilakukan pagi hari sebelum operasional untuk memastikan setting UFM sesuai dengan ukuran berat isinya, yakni tiga kilogram untuk tabung LPG 3 Kg.
Hasil monitor dan pengecekan tersebut senantiasa dikoordinasikan dengan SPPBE, dan juga dilaporkan pada aplikasi internal Pertamina termasuk jika ada yang perlu ditindaklanjuti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: