Pelantikan 2 Pejabat Eselon II Hasil Lelang JPT Pratama Pemprov Bengkulu Ditunda

BENGKULU, BETVNEWS – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi BENGKULU Isnan Fajri resmi melantik pejabat eselon II hasil lelang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama 1 nama dari 3 besar. 

Hal ini setelah mendapatkan persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan izin pelantikan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI pada Rabu, 5 Juni 2024. 

BACA JUGA:Kasus Bertambah Lagi, Sudah 143 Orang Terkena Gigitan Hewan Rabies di Seluma

Dari 6 posisi jabatan eselon II JPT Pratama yang dilelang beberapa bulan lalu, baru 4 pejabat eselon II yang dilantik. Diantaranya Kepala Biro Umum Setda Provinsi Bengkulu pejabat yang dilantik Alfian Martedy sebelumnya di Kabag Umum dan Rumah Tangga.

Kemudian Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Provinsi Bengkulu pejabat yang dilantik Ferry Ernez Parera. 

BACA JUGA:Hati-hati Penipuan! Ada Akun Facebook Palsu Mengatasnamakan Ketua DPRD Mukomuko

Berikutnya Kepala Biro Ekonomi pejabat yang dilantik Hafni Khaidir, sebelumnya Kabid Bidang Perencanaan dan Pendapatan BPKAD Provinsi Bengkulu

Selanjutnya, Direktur RSUD dr. M.Yunus Bengkulu pejabat yang dilantik dr. Ari Mukti Wibowo sebelumnya di bidang Pelayanan RSUD dr. M.Yunus Bengkulu.

BACA JUGA:9 Parpol Non Parlemen di Bengkulu Kompak Bersatu Jelang Pilkada 2024

Sementara posisi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Bengkulu ditunda. 

Sekda menjelaskan, untuk posisi Kepala Dinas LHK Provinsi Bengkulu masih dijabat Yenita Syaiful karena masih menunggu masa pensiun. Setelah itu baru dilantik pejabat yang baru. 

"Pelantikan kepala Dinas LHK yang diajukan kemarin menunggu pensiun, yakni 1 bulan lagi," ujarnya.

BACA JUGA:11 Parpol di DPRD Provinsi Bengkulu Dapat Banpol Rp2 Miliar, Berikut Rinciannya

Untuk JPT Pratama Kadis Dukcapil Provinsi Bengkulu belum dilantik, karena memilki rangkaian khusus. Dimana untuk posisi tersebut harus melalui fit and proper test Dirjen Dukcapil.

Sumber: