Apa Itu Brain Rot? Fenomena yang Muncul Akibat Dampak Media Sosial

Mengelola stres ini juga melibatkan mengenali dan menghindari pemicu stres dalam kehidupan sehari-hari, seperti beban kerja yang berlebihan atau hubungan yang tidak sehat.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Harga Bawang Merah dan Bawang Putih di Seluma Capai Rp40 Ribu per Kilogram

BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Sampaikan Laporan Hasil Reses, Infrastruktur dan Alsintan Masih Jadi Prioritas

5. Luangkan Waktu untuk Offline

--(Sumber : iStockPhoto)

Beristirahat dari teknologi adalah cara yang efektif untuk memulihkan kondisi otak sehingga kamu perlu meluangkan waktu untuk offline. 

Karena itu, cobalah untuk menjadwalkan waktu offline secara rutin, misalnya saat akhir pekan atau sebelum tidur. 

Selama waktu ini, cobalah lakukan aktivitas yang melibatkan interaksi langsung, seperti berbincang dengan keluarga, berjalan-jalan di luar, atau menjalani hobi.

BACA JUGA:DAK Dinkes Seluma Tahun 2025 Turun Drastis hingga Rp43 Miliar, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Benarkah Makan Kacang Tanah Bikin Jerawatan? Simak Sederet Mitos dan Fakta Kacang Tanah Ini dan Temukan Jawaba

6. Perhatikan Pola Makan

Nutrisi yang buruk juga dapat memengaruhi fungsi otak sehingga kamu perlu memperhatikan pola makan. 

Cobalah untuk mengonsumsi makanan bergizi seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan berlemak, dan buah-buahan membantu menjaga kesehatan otak. 

Selain itu, hindari makanan cepat saji, gula berlebih, dan kafein yang dapat meningkatkan kecemasan atau kelelahan mental.

BACA JUGA:Awas! 5 Kelompok Orang Ini Tak Boleh Konsumsi Kacang Tanah, Siapa Saja?

Sumber: