Apa Arti Kembar Mayang, Jika Tidak Diangkat Sejajar Kepala dalam Pernikahan Adat Jawa

Minggu 09-07-2023,11:59 WIB
Editor : Ria Sofyan

Anyaman  payung-payungan, melambangkan pengayom, pelindung, bagi keluarga yang diperankan oleh kedua pasangan.


3. Anyaman bentuk burung-burungan

Burung melambangkan kemampuan suami untuk terbang tinggi mencapai tujuan yang diinginkan, sedangkan cambuk melambangkan semangat yang diberikan istri kepada suami.


4. Anyaman bentuk terompet kecil

Anyaman terompet kecil yang berbentuk runcing menandakan pemikiran yang semakin dewasa harus semakin mengerucut kepada Allah SWT.


5. Anyaman bentuk keris

Keris mengandung filosofi senjata atau modal, bekal, ilmu, untuk menghadapi segala macam kemungkinan dalam kehidupan rumah tangga.


6. Walang-walangan

Walang-walangan atau belalang melambangkan kelincahan dalam mencari sumber rezeki.

BACA JUGA:Tradisi Pernikahan Aneh 5 Suku di Dunia, Nomor 2 Pengantin Wanita Harus Diludahi

Kembar Mayang digunakan selama proses midodareni hingga temu manten.

Dalam adat Jawa, Kembar Mayang merupakan simbol penyatuan individu antara pengantin wanita dengan pengantin pria dalam rumah tangga.

Ada 3 jenis mayang yang dikenal dalam pernikahan adat Jawa yaitu Kembar Mayang, Kembang Mayang dan Gagar Mayang.

BACA JUGA:10 Manfaat Kunyit Ini Jarang Disadari, Salah Satunya Bisa Jadi Obat Alergi, Pernah Tahu?

Kembar Mayang digunakan dalam pernikahan antara pengantin yang masih lajang atau jaka dan gadis.

Kembang Mayang digunakan untuk pernikahan antara Gadis dan duda.

Kategori :