Di malam sunyi penuh dengan rahasia, Fatimah bersujud berserah diri kepada-Nya. Beliau begitu perhatian pada orang tuanya, hingga rasa hormat dan pengabdiannya pun tertuju kepada Nabi SAW.
Sebagai seorang ayah sungguh sangat luar biasa. Hingga Nabi sendiri menjuluki Fatimah sebagai Ummu Abiha, yakni laksana ibu dari ayahnya.
BACA JUGA:Bikin Haru! Ini Kisah Abu Dujanah dan Pohon Kurma, Kejujurannya Membuat Nabi Muhammad SAW Menangis
2. Memiliki sifat keibuan
Sebagaimana setiap wanita dibekali dengan sifat-sifat khas, salah satunya sifat-sifat keibuan. Dengan kelemahlembutan serta kasih sayang yang lebih, berbeda dengan laki-laki.
Sehingga sifat-sifat unggul yang diberikan Allah Ta'ala padanya, sebab memiliki tugas dalam kehidupan yaitu menjadi seorang ibu.
Pemahaman Fatimah tentang peran ibu sebagai pembentuk kepribadian anak sangatlah besar, sebab ibulah yang paling dekat dengan anak sejak masih bayi, dibandingan seorang ayah.
Sehingga, perkembangan anak sangatlah dipahami ibu. Sebagian besar periode pertama anak dihabiskan bersama pelukan seorang ibu.
BACA JUGA:Karena Hal Ini! Aisyah Istri Nabi Muhammad SAW Difitnah, Begini Kisahnya
Tidak menutup kemungkinan, bahwa setiap wanita shalihah akan menjadi ibu, kesempatan tersebut akan dimanfaatkan dalam merawat serta memberi pengaruh positif pada anak. Termasuk dalam memberikan perawatan terbaik, hal itu merupakan pemenuhan kebutuhan fisik dan psikis anak.
3. Sangat tinggi rasa hormatnya terhadap suami
Begitu tingginya rasa hormat pada suami, sebagai seorang istri Fatimah sangat mencermati dan inilah kepribadian menarik darinya.
Kerap kali, Fatimah menunjukkan rasa hormat dan kepatuhan luar biasa. Kemudian, rasa cinta terhadap Ali bin Abi Thalib pun melahirkan kisah menggetarkan sepanjang zaman.
Meskipun kehidupan keluarganya serba kekurangan, hal tersebut tidak membuat cinta Fatimah pada Ali berkurang. Hingga menjelang detik-detik wafatnya, Fatimah tetap mengungkapkan rasa cinta dan hormatnya terhadap Ali bin Abi Thalib.
4. Punya sifat malu dan senantiasa menjaga kesucian