Kendalikan Inflasi, Pemprov Akan Pantau Harga Komoditas di Pasar

BENGKULU, BETVNEWS - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) mampu menjaga ketersediaan barang dan keterjangkauan harga untuk mengendalikan inflasi selama bulan Ramadan 1444 Hijriah yang identik dengan kenaikan harga barang dan jasa dalam waktu yang relatif lama.

BACA JUGA:Pengerjaan Jembatan Elevated Dimulai, Selesai Akhir Tahun

Hal itu disampaikan Menteri dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi mingguan via zoom meeting, pada Senin 27 Maret 2023. 

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) mampu menjaga ketersediaan barang dan keterjangkauan harga untuk mengendalikan inflasi selama bulan Ramadan 1444 Hijriah yang identik dengan kenaikan harga barang da--(Sumber Foto: Abdu/BETV)

BACA JUGA:Edaran Kemenag, ASN dan Pelajar Dilarang Bukber

Menurut Mendagri ketersediaan maupun harga barang dan jasa terutama bahan pokok memiliki dampak besar bagi masyarakat pada umumnya khususnya kalangan bawah.

BACA JUGA:Gubernur Salat Tarawih Malam Pertama di Masjid Raya Baitul Izzah

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, Fachriza Razie mengatakan, sesuai penekanan tersebut maka pihaknya akan fokus melakukan pemantauan dan pengawasan harga komoditas pangan, karena saat ini pun secara nasional diperkirakan inflasi akan naik.

BACA JUGA:Launching Aplikasi Srikandi, Tata Kelola Arsip Hingga Surat Jadi Efisien dan Efektif

"Setiap daerah diminta menerapkan pola-pola pencegahan seperti menggencarkan penyaluran bansos, rapat koordinasi antar kabupaten/kota setiap minggunya," ujara Asisten II.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Beri Apresiasi Peserta Khatam Murokaz Al-Qur'an

Ditambahkannya, beberapa komoditas yang memerlukan perhatian khusus dalam pengawasan stok maupun harga di bulan Ramadan, sepeti telur ayam, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, dan daging sapi.

BACA JUGA:TPID Provinsi Bengkulu Pantau Harga Bahan Pokok di Pasar dan Bulog

Nantinya dalam upaya pengenalian inflasi, Pemprov Bengkulu tidak akan bekerja sendiri. Perlu kolaborasi dan perlu ada pengambilan kebijakan segera oleh stakeholder terkait. 

Sumber: