Pimpinan KKB Papua Tewas di Tangan Rekannya Sendiri, Ternyata Ini Penyebabnya!

Pimpinan KKB Papua Tewas di Tangan Rekannya Sendiri, Ternyata Ini Penyebabnya!

Pimpinan KKB Papua Joni Botak Tewas di tangan rekannya sendiri, ternyata ini penyebabnya!--(Sumber Foto: Doc/BETV)

BACA JUGA:Waspada, Pencurian Meteran Air PDAM Semakin Marak

Sebelumnya, dua kubu KKB terlibat baku tembak di wilayah Kabupaten Puncak, Papua Tengah. 

Kedua kubu KKB terlibat perkelahian akibat permasalahan jatuhnya pesawat Asian One di Bandara Beoga. 

BACA JUGA:138 Kendaraan Dinas Pemerintah Kabupaten Kaur Nunggak Pajak

Menurut Bupati Puncak Willem Wandik, KKB kubu JB tidak menyetujui aksi penyerangan pesawat Asian One yang dilakukan oleh KKB kubu LK dan AK, pada Jumat, 14 April 2023. 

Karena KKB kelompok LK dan AK dituduh melakukan penembakan, KKB kelompok JB memprotes mereka.

BACA JUGA:Polisi Cek Dugaan Penemuan Mayat di Bukit Hitam

Tetap masuknya pesawat ke Distrik Beoga menjadi pemicu karena KKB yang berpusat di wilayah Beoga dan sekitarnya, khususnya kelompok JB.

Kelompok JB menginginkan agar pesawat tetap masuk untuk mendukung kebutuhan ekonomi lingkungan dan pembangunan lainnya.

BACA JUGA:Ditantang Bentuk Pansus, Ini Jawaban Ketua DPRD Bengkulu Utara

Sementara kelompok KKB LK dan AK, yakni kelompok KKB yang bukan berasal dari Beoga, berharap untuk pesawat berhenti terbang di atas Distrik Beoga.

Pada Kamis 20 April 2023, kedua kubu KKB akhirnya berkumpul untuk membahas penyelesaian di Kampung Julukoma, Distrik Beoga. 

BACA JUGA:Ini Tahapan yang Harus Dilalui CJH Asal Benteng Agar Tidak Gagal Berangkat

Namun, karena tidak bisa mencapai kesepakatan, kedua belah pihak malah terlibat baku tembak.

"Kedua kelompok ini tidak mencapai kesepakatan hingga akhirnya terlibat baku tembak. Dari informasi yang kami dapat, ada yang luka berat, bahkan ada yang meninggal dunia, rumah warga juga ikut terbakar," kata Bupati Puncak Willem Wandik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: