dempo

Jangan Anggap Sepele! Batang Jagung Ternyata Bisa Dimanfaatkan Sebagai Pupuk, Simak di Sini Caranya

Jangan Anggap Sepele! Batang Jagung Ternyata Bisa Dimanfaatkan Sebagai Pupuk, Simak di Sini Caranya

Ilustrasi. Cara membuat pupuk kompos dari batang jagung.--(Sumber Foto: Web/kompas.com)

BETVNEWS - Jagung merupakan salah satu tanaman yang populer di Indonesia, memiliki rasa yang lezat dan mengenyangkan membuat buah jagung sangat digemari oleh masyarakat. 

Selaian buahnya, duan jagung juga sering dimanfaatkan menjadi berbagai bentuk kerajinan. Tidak hanya itu rambut jagung pun kerap dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai macam penyakit.

BACA JUGA:7 Ragam Manfaat Air Mawar untuk Kecantikan Wajah, Membuat Kulit Lebih Terhidrasi dan Glowing, Sudah Coba?

Menariknya, batang jagung ternyata juga dapat dimanfaatkan. Sayangnya, batang jagung sering kali diabaikan dan dianggap tidak penting oleh petani, padahal kandungan selulosa dari zat lignin menjadikan batang jagung mudah untuk didekomposisi oleh mikroorganisme. 

Hal ini memungkinkan batang Jagung sangat potensial untuk dijadikan pupuk, untuk mampu menambah kandungan unsur hara berupa kalium yang sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman.

BACA JUGA:Jangan Dibuang! Rambut Jagung Ternyata Kaya Akan Vitamin yang Bermanfaat untuk Kesehatan, Apa Saja?

Melansir dari corteva.id, cara mengolah pupuk kompas dari batang jagung melalui dua tahap yaitu, persiapan bahan dan proses pembuatannya, sebagai berikut:

1. Persiapan Bahan 

  • Ambil batang jagung kemudian di cecah hingga berukuran kecil-kecil.
  • Gunakan EM4 untuk membantu proses pengompasan agar lebih cepat.
  • Gunakan campuran dedak atau kotoran hewan yang bertujuan untuk memperkaya unsur pupuk kompos.

BACA JUGA:Dijadikan Sebagai Simbol Perlawanan Palestina, Ternyata Semangka Baik untuk Kesehatan, Cek 5 Manfaatnya Disini

2. Proses Pembuatan 

  • Tumpukan batang jagung berlapis-lapis hingga mencapai ketinggian 20-35 cm. Setelah itu taburkan dedak atau kotoran hewan yang sudah disiapkan sebelumnya.
  • Terus lakukan hal tersebut hingga tumpukan menjadi satu meter. Selanjutnya campurkan EM4 yang sudah dioplos pada disetiap lapisan. Tetapi batang Jagung harus sudah dicacah menjadi lebih kecil. 

BACA JUGA:Sayang Dilewatkan, Berikut Sederet Manfaat Jagung untuk Kesehatan, Penderita Penyakit Ini Wajib Baca!

  • Setalah ditumpuk berlapis-lapis hingga mencapai ketinggian satu meter maka, tutup tumpukan tersebut menggunakan terpal atau plastik, karena proses pengomposan ini dikenal sebagai proses fermentasi. 
  • Untuk hasil yang lebih optimal, proses pengomposan harus dibalik setiap minggu. Selain itu proses ini membutuhkan waktu sekitar 1 bulan. Namun berbeda jika menggunakan EM4, karena pengomposan hanya membutuhkan waktu dua minggu saja jika menggunakan produk tersebut.

BACA JUGA:Bisa Bikin Muka Tampak Lebih Cerah dan Awet Mudah, Ini 7 Manfaat Buah Apel untuk Kecantikan, Bye Flek Hitam!

  • Batang jagung yang berubah warna menjadi coklat kehitaman serta teksturnya yang rapuh merupakan tanda bahwa proses pengomposan sudah berhasi.

Maka pupuk sudah bisa digunakan, dengan memnafaatkannya bersama saat pengolahan lading Jagung, atau bisa disimpan dalam karung, setelah dikeringkan terlebih dahulu. Biasanya bisa dijual ke petani atau toko pertanian.

BACA JUGA:Segar dan Bergizi, Cek 5 Manfaat Selada untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Bikin Tulang Kuat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: