Persiapan Musim Tanam Kedua 2024, Distan Seluma Usulkan Bantuan 160,5 Ton Benih Padi

Persiapan Musim Tanam Kedua 2024, Distan Seluma Usulkan Bantuan 160,5 Ton Benih Padi

Direktorat Perbenihan Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) RI. --(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Seluma Provinsi BENGKULU kembali mengusulkan bantuan benih padi ke Direktorat Perbenihan Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) RI. 

Adapun total bantuan benih padi yang diusulkan adalah sebanyak 160,5 ton, untuk persiapan tanam dan mengatasi kebutuhan benih padi di Kabupaten Seluma. 

BACA JUGA:Kekurangan Armada, Damkar Seluma Usulkan Penambahan Mobil Pemadam

Kepala Bidang Pertanian Djoko Valeyantoro mengatakan, usulan bantuan benih padi ini diadakan untuk mendukung percepatan musim tanam kedua pada Bulan April dan Mei tahun 2024.

"Sudah kita usulkan 160.5 ton benih padi ke kementrian untuk persiapan musim tanam," Ujar Kabid Pertanian Djoko Valleyantoro. 

BACA JUGA:Perbaikan Empat Jembatan di Bengkulu Tengah Diusulkan Melalui Dana Inpres

Lanjutnya, benih padi yang telah diusulkan ke Kementerian ini akan diberikan kepada petani dengan keseluruhan luas lahan 6.422 hektar.

Kendati begitu, saat ini belum diketahui berapa luas lahan yang bakal diakomodir oleh Kementan. 

BACA JUGA:3 Hari Pencarian, Warga Seluma Korban Tenggelam di Lentera Merah Ditemukan Tim SAR

Nantinya penyaluran akan dikoordinasikan melalui 415 kelompok tani yang tersebar di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Seluma

"Mudah-mudahan sesudah lebaran benih padi yang telah diusulkan sudah bisa tersalurkan," kata Kabid Pertanian. 

BACA JUGA:Tayang Mulai Februari, Program Baru BETV 'Oto Review' Hadir untuk Pecinta Otomotif

Ia pun menambahkan, pihaknya telah meminta kepada Dirjen Perbenihan dan Holtikultura untuk memperpanjang masa kedaluwarsa benih yang akan dibagikan ke petani ini, untuk percepatan musim tanam kedua tahun 2024.

"Kita akan memastikan kesiapan petani di percepatan musim tanam kedua. Terutama lahan dan sarana pendukung lainnya, sebelum dilakukan penanaman nantinya," kata Kabid Pertanian. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: