Keren, ASN Dinas Perpustakaan Provinsi Bengkulu Rutin Baca Buku 15 Menit Sebelum Bekerja

BENGKULU, BETVNEWS - Dalam rangka menumbuhkan minat baca serta meningkatkan literasi para ASN (Aparatur Sipil Negara), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi BENGKULU menerapkan gerakan membaca buku minimal 15 menit, setelah apel pagi atau sebelum bekerja.

BACA JUGA:Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu Gelar Penandatanganan Perjanjian Kinerja

Seperti yang terlihat pada Kamis 14 Maret 2024 lalu, para ASN Dinas Perpustakaan mengambil posisi di ruang layanan baca, dan mulai membaca buku yang sebelumnya telah dipilih dari ruang koleksi.

Disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi Jantan,  bahwa gerakan membaca minimal 15 menit, sejalan dengan surat edaran Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang mewajibkan ASN untuk membaca buku sebelum bekerja.

BACA JUGA:Dinas Perpustakaan Bengkulu Ajak Pegiat Gaungkan Bijak Berliterasi di Era Digital

Lanjut Meri Sasdi, buku adalah jendela dunia, dengan gerakan baca buku 15 menit berarti telah membiasakan diri untuk meningkatkan minat baca dan tentu saja mendongkrak literasi.

Terlebih saat ini pergerakan informasi sangatlah cepat, sehingga kemampuan literasi juga harus selalu diasah.

“Ini akan dicapai ketika komponen masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Provinsi Bengkulu salah satunya memiliki karakter kegemaran membaca. Dan juga sesuai dengan perintah Allah SWT kepada Rasulullah yaitu Iqra’, Iqra’, Iqra' yang artinya bacalah,” kata Meri Sasdi, Minggu 17 Maret 2024. 

Di sisi lain, gerakan membaca 15 menit diapresiasi oleh jajaran ASN Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu.

Menurut mereka gerakan membaca 15 menit sebelum bekerja memiliki manfaat yang positif terutama untuk meningkatkan gemar membaca.

Sumber: