Gubernur Rohidin Sebut Masih Banyak Lansia dan Janda Miskin di Kota Bengkulu yang Belum Terurus
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, menyebutkan bahwa masih banyak warga miskin, termasuk janda dan lansia, di Kota Bengkulu yang belum mendapatkan perhatian memadai dari pemerintah.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS – Gubernur BENGKULU Rohidin Mersyah, menyebutkan bahwa masih banyak warga miskin, termasuk janda dan lansia, di Kota BENGKULU yang belum mendapatkan perhatian memadai dari pemerintah.
"Saya mendapatkan data bahwa masih banyak janda miskin dan lansia miskin di Kota Bengkulu yang belum mendapat perhatian dan penanganan dari pemerintah setempat," ungkap Gubernur Rohidin saat penyaluran dana Baznas kepada muzakki di Kantor Baznas Provinsi Bengkulu, Kamis, 15 Agustus 2024.
BACA JUGA:Daftar 18 Paskibraka 2024 yang Harus Lepas Jilbab saat Pengukuhan di IKN, BPIP: Mereka Sukarela
Ia menceritakan pernah mengunjungi seorang janda miskin yang tinggal bersama anak dan cucunya di Kota Bengkulu.
Menurutnya, kondisi ini harus segera ditangani, dan tidak bisa hanya dibicarakan dengan data-data yang seolah-olah menunjukkan bahwa masalah ini sudah teratasi.
BACA JUGA:Mantan Kepsek SMK di Bengkulu Selatan Dituntut 5 Tahun Penjara Korupsi Dana BOS
"Ternyata di beberapa sudut Kota Bengkulu masih banyak warga miskin, janda, dan lansia yang belum mendapatkan perhatian yang layak," kata Rohidin.
BACA JUGA:Dinkes Seluma Terima 4 Unit Ambulans dari Kemenkes, Diserahkan ke Puskesmas Saat HUT RI ke-79
Gubernur Rohidin juga meminta Baznas Provinsi Bengkulu untuk berkolaborasi dengan Baznas Kabupaten/Kota guna memastikan bantuan yang lebih efektif.
"Saya meminta Baznas untuk bekerja sama dengan Baznas Kabupaten/Kota untuk lebih memperhatikan kondisi warga miskin," ujarnya.
BACA JUGA:Januari-Agustus 2024, DLH Kota Bengkulu Catat Realisasi PAD Sampah Baru Rp600 Juta
Ketua Baznas Provinsi Bengkulu, Fazrul Hamidy, membenarkan bahwa masih banyak janda miskin dan lansia miskin yang belum terurus di Kota Bengkulu. Ia menjelaskan bahwa setiap tahun hampir 400 lansia dan janda miskin mendapatkan bantuan secara triwulanan.
"Namun, tetap saja masih banyak yang mengajukan permohonan untuk dibantu. Baznas akan terus memberikan bantuan dengan melakukan survei untuk memastikan bantuan tepat sasaran," katanya.
(Ilham)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: