Kekerasan Perempuan dan Anak di Kota Bengkulu Terus Meningkat, Ada 57 Kasus Selama 2023

Kekerasan Perempuan dan Anak di Kota Bengkulu Terus Meningkat, Ada 57 Kasus Selama 2023

Ermawati, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Bengkulu--(Sumber Foto: Robi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu memiliki Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA).

Yang tugasnya memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan UPTD dalam menyelenggarakan layanan perlindungan bagi perempuan dan anak yang mengalami masalah kekerasan, diskriminasi, perlindungan khusus dan lainnya.

BACA JUGA:Rp7 Miliar Digelontorkan, Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara Masuk Tahap 2

Ermawati, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Bengkulu menjelaskan bahwa selama 2023 sebanyak 57 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak ditangani oleh pihaknya.

Dengan rincian, kasus kekerasan terhadap anak berjumlah 44 dan kasus kekerasan terhadap perempuan berjumlah 13.

Jumlah ini meningkat bila dibandingkan pada tahun 2022 yang berjumlah 54 kasus terdiri dari kekerasan terhadap perempaun sebanyak 17 kasus, dan kekerasan terhadap anak sebanyak 37 kasus.

BACA JUGA:5 Fitur Unggulan dan Spesifikasi iPhone 13 Mini, Punya Kamera Mantul Serta Tahan Air, Cek Sebelum Beli!

Jenis kekerasan yang ditangani pihaknya pun beragam mulai dari, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), persetubuhan anak di bawah umur, pemerkosaan hingga kasus pedofilia. 

"Bentuk bantuan yang diberikan oleh UPTD kami berupa bentuk pendampingan terhadap korban, baik pendampingan hukum ketika melapor ke polisi dan persidangan maupun pendampingan psikiater bila korban mengalami trauma mental," sampainya kepada BETVNEWS Selasa 9 Januari 2023.

Tambah Ermawati, semua bentuk pendampingan yang dilakukan DP3AP2Kb Kota Bengkulu tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.

BACA JUGA:Pemprov-BPH Migas Bahas Kerjasama, Penyaluran BBM Subsidi di Bengkulu Harus Tepat Sasaran

Adapun mekanisme pelaporan bila ada masyarakat yang mengetahui bahkan mengalami kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa langsung melapor ke kelurahan yang ada di kota Bengkulu.

BACA JUGA:Pemprov-BPH Migas Bahas Kerjasama, Penyaluran BBM Subsidi di Bengkulu Harus Tepat Sasaran

Karena UPTD PPA sudah melakukan sosialisasi dan kerjasama dengan 67 kelurahan yang ada do Kota Bengkulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: