Berbeda dengan Insomnia, Ini Gejala Hipersomnia yang Perlu Kamu Tahu, Cek di Sini Cara Mengatasinya!

Berbeda dengan Insomnia, Ini Gejala Hipersomnia yang Perlu Kamu Tahu, Cek di Sini Cara Mengatasinya!

Ilustrasi. Gejala dan cara mengatasi gangguan tidur hipersomnia.--(Sumber Foto: Tim/BETV)

BETVNEWS - Selain insomnia, ada gangguan lain yang dapat membuat tidur menjadi tidak efisien. Bahkan, hal ini juga bisa mempengaruhi kesehatan seseorang.

Hipersomnia juga kerap kali terjadi oleh sebagian orang. Jika insomnia merupakan gejala kesulitan dalam tidur, Hipersomnia kebalikannya yakni sering kali mengalami rasa kantuk yang berlebihan.

Hal ini bisa terjadi meski malam sudah tidur, gejala ini dapat dirasakan saat siang hari. Penderita yang mengalami hipersomnia ini dapat beberapa kali tidur dalam sehari sehingga tak heran juga mempengaruhi kualitas hidupnya.

BACA JUGA:Gak Lagi Insomnia! Ini 5 Cara Cepat Tidur di Malam Hari, Lakukan Rutin agar Terlelap Tanpa Gangguan

Lantas, kamu perlu mengetahui beberapa gejala dari hipersomnia ini agar dapat diatasi dengan segara. Gangguan tidur tersebut tentu akan mempengaruhi kondisi tubuh hingga tidak baik untuk kesehatan.

Kondisi ini bisa terjadi kapan saja sesuai dengan kebutuhan tidur yang dirasakan oleh seseorang. Dari kondisi inilah, seseorang sering mengalami kesulitan untuk bangun di pagi hari setelah tidur yang cukup pada malam hari atau tidur siang.

Misalnya pada saat mengemudikan sebuah kendaraan atau sedang bekerja, yang mana bisa membuat kondisi ini menjadi berbahaya. 

BACA JUGA:Masih Kesulitan Tidur? Coba Baca Doa Anjuran Nabi Muhammad SAW Ini, Insomnia Dijamin Berkurang

Biasanya, hipersomnia berkembang selama beberapa minggu bahkan dapat lebih dari satu bulan. Lalu terdapat beberapa kemungkinan penyebab terjadinya hipersomnia ini, seperti:

- Memiliki berat badan berlebih

- Penggunaan obat-obatan terlarang atau alkohol

- Gangguan tidur seperti narkolepsi (rasa kantuk pada siang hari) dan sleep apnea (interupsi dari pernapasan selama tidur)

- Cedera kepala atau terdapatnya penyakit neurologis, seperti sklerosis multipel

- Tidak mendapatkan tidur yang cukup pada malam hari (deprivasi tidur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: