Tuntut Pemberhentian Kades Dusun Baru, Ratusan Warga Demo di Depan Kantor Bupati

Tuntut Pemberhentian Kades Dusun Baru, Ratusan Warga Demo di Depan Kantor Bupati

Ratusan warga Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma melakukan aksi demo menuntut kepala desa (Kades) setempat diberhentikan, pada Kamis 21 Maret 2024 sekitar pukul 10.00 WIB.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Ratusan warga Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma melakukan aksi demo menuntut kepala desa (Kades) setempat diberhentikan, pada Kamis 21 Maret 2024 sekitar pukul 10.00 WIB.

Aksi tersebut dilakukan dengan membentang poster dan berorasi menuntut pemberhentian Kades Dusun Baru, di depan kantor Bupati Seluma.

BACA JUGA:Optimalisasi Perencanaan Penganggaran Tahun 2025, Kejati Bengkulu Gelar Pra Musrenbang

Koordinator lapangan Yoyon Putra dalam orasinya mengatakan, aksi yang dilakukan hari merupakan buntut kekesalan terhadap kades yang melakukan  perselingkuhan dengan salah satu warganya. 

Selain itu, Kades Dusun Baru tersebut juga dinilai masyarakat kerap membuat onar.

BACA JUGA:PPPK Angkatan 2023 Ngeluh NIP Tak Kunjung Terbit, Ini Kata Sekda Provinsi Bengkulu

"Tuntutan kami cuma satu, berhentikan Kades Dusun Baru. Kami sudah muak dengan kelakuan Kades," ujar Yoyon Putra.

BACA JUGA:Dinas TPHP Sebut Harga TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Masih Stabil

Selain itu, masyarakat mengungkapkan kekecewaan mereka kepada Pemerintah Kabupaten Seluma, khusunya Bupati yang berjanji akan memberhentikan Kades tersebut. Namun hingga sekarang Kades Dusun Baru masih belum diturunkan dari jabatannya, padahal surat keputusan sudah ditandatangani oleh Bupati. 

"Kami kecewa dengan Bupati karena hanya janji dan janji, namun sampai saat ini tidak ada keputusan pemberhentian. Sebenarnya ada apa ini Bupati terus menunda," sampainya.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Mersyah Dukung Pembentukan Gugus Tugas Bisnis dan HAM di Bengkulu

Bahkan, ratusan masyarakat tersebut mengancam tidak akan membubarkan diri sebelum adanya keputusan pemberhentian dari Bupati.

"Sebelum Kades tersebut diberhentikan, kami tidak akan pulang," ungkapnya.

Usai berorasi, beberapa perwakilan warga diizinkan masuk untuk bermediasi dengan Pemkab Seluma. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: