Bukan Hanya Tidur Aja, Ini 7 Jenis Kebutuhan Istirahat dalam Hidup, Kamu Wajib Tahu!
Ilustrasi. Jenis istirahat yang menjadi kebutuhan hidup, ternyata bukan hanya tidur saja.--(Sumber Foto: Tim/BETV)
2. Istirahat fisik
Jenis istirahat yang satu ini sudah sangat umum, sebagaimana hal ini berkaitan dengan aktivitas fisik dalam sehari-hari. Kurangnya tidur ini biasanya disebabkan oleh banyak melibatkan pekerjaan atau aktivitas fisik, sehingga paling mudah merasakan kelelahan.
BACA JUGA:Ternyata Ini 5 Alasan Kenapa Kamu Sulit Mencintai Diri Sendiri, Sudah Tahu?
Dengan tidur yang cukup setiap hari, dalam 7-8 jam digunakan untuk beristirahat. Hal ini dilakukan agar tubuh dapat kembali stabil.
Tujuan dari istirahat fisik ini yakni agar dapat pulih dari badan yang pegal-pegal, untuk mengatasi hal tersebut juga bisa melakukan pijat atau akunpuntur sebagai pereda tegangan otot, serta tetap dapat berolahraga ringan. Terdapat dua cara istirahat fisik yaitu dengan aktif dan pasif, diantaranya sebagai berikut:
- Cara aktif: yoga, peregangan, dan pijat refleksi, hal ini cocok sebagai pemulihan stamina dan kebugaran yang dapat dilakukan di rumah.
BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun 2023 Luangkan Waktu untuk Muhasabah, Cara Terbaik Memahami Diri Sendiri
- Cara pasif: tidur yang cukup, apabila merasa kurang untuk tidur malam dapat melakukan tidur di siang harinya.
3. Istirahat emosional
Dalam istirahat ini berkaitan dengan emosional perasaan, sebagaimana hal ini dikarenakan beban yang tersimpan sehingga menuai unek-unek yang dipendam.
Bisa juga hal ini dari pekerjaan, di mana banyak factor yang mempengaruhi baik dari lingkungan, rekan kerja, atasan, bahkan tugas dan tanggung jawab. Istirahat emosional ini misalnya dengan journaling, curhat pada orang yang dipercaya, menangis, mengekspresikan emosi.
4. Istirahat sosial
Dengan istirahat ini bertujuan agar dapat kembali terhubung dengan diri sendiri. Istirahat sosial ini misalnya melakukan me-time, pilah-pilah circle pertemanan, menghabiskan waktu lebih banyak bersama mereka yang suportif, kemudian membatasi interaksi kepada mereka yang menguras energi
5. Istirahat sensorik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: