dempo

Persiapan Musim Kemarau, Kelompok Tani di Seluma Terima Bantuan 34 Mesin Pompa Air

Persiapan Musim Kemarau, Kelompok Tani di Seluma Terima Bantuan 34 Mesin Pompa Air

Sebanyak 34 unit mesin pompa air dari Kementerian Pertanian telah disalurkan ke gabungan kelompok tani (Gapoktan), guna mengatasi kekeringan lahan sawah tadah hujan saat musim kemarau.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Sebanyak 34 unit mesin pompa air dari Kementerian Pertanian telah disalurkan ke gabungan kelompok tani (Gapoktan), guna mengatasi kekeringan lahan sawah tadah hujan saat musim kemarau.

Dandim 0425 Seluma Letkol Arh Dedy Hendaryatmoko mengatakan, sebanyak 34 mesin pompa air dibagikan kepada kelompok tani untuk membantu pasokan air sawah tadah hujan di Kabupaten Seluma

BACA JUGA:Kecelakaan di Pertigaan Polresta Bengkulu, Pedagang Kelapa Meninggal Dunia

Sehingga, sawah tadah hujan tetap bisa ditanami padi saat musim kemarau yang berimplikasi pada peningkatan produksi padi.

"Untuk total mesin pompa yang sudah kami bagikan kepada masyarakat petani melalui kelompok tani sudah 34 unit. Ini merupakan program kerja sama antara TNI dengan Kementerian Pertanian dalam rangka ketahanan pangan. Untuk di daerah, mesin pompa disalurkan langsung oleh Kodim bersama Dinas Pertanian," kata Dandim 0425, Minggu 30 Juni 2024.

BACA JUGA:Mampu Tingkatkan PAD, Pengembangan Sektor Wisata di Seluma Perlu Dukungan Pemerintah Daerah

Lanjut Dandim, Kodim 0425 Seluma saat ini juga masih mengusulkan tambahan bantuan mesin pompa air. Sehingga bisa diberikan kepada seluruh poktan yang di wilayahnya terdapat sawah. 

"Untuk saat ini kami masih mengusulkan tambahan bantuan mesin pompa tersebut ke Kementerian Pertanian agar seluruh usulan bisa tercover. Sehingga program perluasan areal tanam (PAT) dalam rangka ketahanan pangan bisa berjalan dengan baik. Masyarakat yang memiliki sawah tadah hujan tidak harus menunggu hujan untuk bisa mengolah sawahnya," imbuh Dandim 0425 Seluma. 

BACA JUGA:Calon Siswa SD-SMP di Kota Bengkulu Dipastikan Dapat Sekolah, Dikbud: Orang Tua Tak Perlu Khawatir

Ditambahkannya, optimalisasi pompanisasi di sawah tadah hujan bakal digeber selama musim kemarau. Dengan demikian, para petani bisa menggarap sawah selama musim kemarau. 

Biasanya, sawah tadah hujan dibiarkan saja atau tidak ditanami karena kekurangan pasokan air saat musim kemarau.

BACA JUGA:Aksi Curanmor di Kota Bengkulu, Motor Milik Anggota TNI Raib Digasak Pencuri

Selain menambah ketersediaan air, optimalisasi pompanisasi di sawah tadah hujan juga untuk memperluas areal tanam persawahan. (Jul) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: