DKPP Periksa KPU Bengkulu Tengah, Dugaan Kecurangan Tes Wawancara PPS

DKPP Periksa KPU Bengkulu Tengah, Dugaan Kecurangan Tes Wawancara PPS

Dilansir dari laman resminya, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menggelar sidang virtual pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) lpada Kamis 13 April 2023 kemarin.--(Sumber Foto: Humas DKPP)

Menurut Ramida, satu peserta diwawancara tidak kurang dari dua menit.

BACA JUGA:Seleksi Calon Komisioner KPU Tambahan Dipertanyakan

“Bagaimana mungkin hanya satu orang yang pewawancara, sementara hasil akhir melalui pleno oleh lima komisioner,” tegasnya dalam sidang.

BACA JUGA:25 Warga Lapor KPU, Nama Dicatut Partai Politik

Sementara itu, KPU Bengkulu Tengah membantah aduan yang disampaikan oleh Ramida.

BACA JUGA:Nilai CAT 82 Tak Masuk 20 Besar, Peserta Minta Timsel Beberkan dan Transparansi Hasil Tes Seleksi Anggota KPU

“Pertimbangan kami adalah waktu tahapan seleksi wawancara hanya tiga hari, sangat singkat untuk 11 kecamatan dengan puluhan desa,” ujar Haidir Komisioner KPU Bengkulu Tengah.

BACA JUGA:HMI Curup: Pengumuman 20 Besar Calon Komisioner KPU Daerah di Bengkulu Tidak Transparan

Dikatakan Haidir, setiap komisioner atau pewawancara mempresentasikan hasil wawancaranya dengan detail dan bisa dipertanggungjawabkan dalam pleno sebelum menetapkan peserta yang lulus.

BACA JUGA:INFO TERKINI! Ini Jadwal dan Persyaratan Pendaftaran Calon Anggota KPU Kaur

KPU Bengkulu Tengah juga membantah tes wawancara PPS di Kecamatan Talang Empat hanya dua jam untuk 83 peserta atau tidak kurang dari dua menit. 

BACA JUGA:KPU Tetapkan DPS di Kepahiang 112.624, Pemilih Terbanyak Ada di Kecamatan Ini

Yang benar adalah setiap peserta calon PPS diwawancara antara 10 sampai dengan 15 menit.

BACA JUGA:KPU Provinsi dan Kanwil Kemenkumham Jalin Kerjasama Terkait TPS Khusus

Sebagai informasi, sidang DKPP dipimpin oleh Ketua Majelis Muhammad Tio Aliansyah dan Anggota Majelis yaitu Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Provinsi Bengkulu yakni Yunilisiah (Unsur Masyarakat), Eko Sugianto (Unsur Bawaslu), dan Siti Baroroh ( Unsur KPU). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: