Rawat 9.829 Batang Pohon, Masyarakat Air Tenam Bengkulu Selatan Terima Reward Rp144 Juta

Rawat 9.829 Batang Pohon, Masyarakat Air Tenam Bengkulu Selatan Terima Reward Rp144 Juta

Masyarakat Air Tenam Kecamana Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Selatan menerima reward sebesar Rp 144.280.000 dari hasil merawat 9.829 batang pohon.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

"Misalnya pas perawatan ada tanaman yang terlihat kurang sehat atau pertumbuhannya belum maksimal, petani langsung menyisipnya dengan tanaman baru, Alhamdulillah-nya tumbuhan sisipan dengan tanaman lamanya sama-sama tumbuh, sehingga ketika kita petakan lagi dan pantau perkembangannya terdapat empat petani yang jumlahnya lebih dari 100 persen baseline data kita," kata Emmy. 

BACA JUGA:Mobil Keluarga Irit BBM, Daihatsu Sigra 2018 Bisa Jadi Pilihan, Cek Spesifikasi dan Harganya di Tahun 2024

Ia mengatakan, bahwa masyarakat sangat antusias dengan program ini, masyarakat merasa sangat terbantu dengan penyaluran dana program baby tree ini. Apalagi tahun setelah tanam, masyarakat telah menerima langsung Rp196 juta, langsung ke rekening masing-masing. 

"Kita berharap program-program baik terus bertumbuh dan memberikan manfaat langsung, baik kepada masyarakat yang menumbuhkan hutan, maupun pada alam lingkungan kita, guna kelangsungan kehidupan bumi," kata Emmy. 

BACA JUGA:6 Jabatan Segera Dilelang, Jonaidi: Pemerintah Provinsi Bengkulu Harus Profesional Dalam Mengisi Jabatan

Sementara itu, Wansa salah satu penerima pencairan tahap dua ini, menerima sebanyak Rp 21.690.000, atas keberhasilannya merawat dan menjaga 1.446 atau 97 persen dari 1.490 pohon yang ditanam tahun lalu. 

Wansa dan fasilitator Warsi memastikan pohon ini tumbuh dan bukti pertumbuhan pohon di upload ke dalam aplikasi karlon yang dikembangkan Jejak.in. 

Bibit dipasangi barcode yang ditempelkan dekat tanaman, barcode ini dipindai dengan smartphone, kemudian muncul data yang  diisi dengan tinggi pohon, diameter serta foto bibit. Dengan aplikasi ini bibit yang ditanam akan terpantau pertumbuhannya. 

"Kami sungguh tidak menyangka, pohon yang kami tanam bisa memberi kami nilai sebanyak ini. Bagi kami ini benar-benar berkah Ramadhan," kata Wansa. 

BACA JUGA:Kasus DBD Meningkat, Jonaidi Minta Dinas Kesehatan Lakukan Penanganan Darurat

Senada dengan itu, Sarno Ketua Koperasi Harapan Bersama Desa Air Tenam yang ikut menanam pohon sebanyak yang juga ikut menanam 741 bibit, setelah dilakukan pemantauan bibitnya tumbuh sebanyak 715 batang atau sebesar 96 persen. 

"Kami merawat dan memantau bibit yang diberikan, karena bagi kami ini tidak hanya soal menanam tapi soal masa depan kami petani yang memang menggantungkan hidup dari hasil hutan, kami berharap bibit ini nantinya bisa menghasilkan buah yang akan kami panen," kata Sarno yang pada pencairan tahap 2 ini menerima dana sebesar Rp 10.725.000. 

BACA JUGA:Tingkatkan Kapabilitas Anggota, IJTI Luncurkan Buku Kompetensi Jurnalis Televisi

Dikatakan dana ini sangat membantu masyarakat, sebagian akan digunakan untuk merawat pohon dan sebagian lainnya untuk kebutuhan hari raya yang akan segera tiba. 

Masyarakat Air Tenam bersyukur dengan hadirnya pohon baby tree di desa mereka. Hal ini menjadikan masyarakat bersemangat dengan program pemulihan hutan melalui insentif yang dikembangkan di desa tepi hutan ini. Desa Air Tenam yang baru definitif pada tahun 2007, secara administratif wilayah desa ini tercatat seluas 4.941 ha. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: