Jembatan Rawa Makmur Kewenangan Pemkot Bengkulu, Rohidin: Jika Tidak Diperbaiki, Akan Kami Perbaiki

BENGKULU, BETVNEWS - Kerusakan jembatan penghubung Kelurahan Rawa Makmur dan Kelurahan Kampung Kelawi viral di media sosial lantaran tidak kunjung diperbaiki.

Masyarakat sekitar melakukan protes dengan memasang spanduk bertujuan kritikan agar jalan jembatan diperbaiki.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Mersyah Pimpin Rapat Mediasi Sengketa Wilayah Bengkulu Utara dan Lebong

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menyebutkan jembatan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu. 

"Pemprov Bengkulu bisa saja melakukan perbaikan. Tetapi kami sudah berkoordinasi dengan Pemkot, informasinya akan segera diperbaiki," ungkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Kamis 4 April 2024.

BACA JUGA:Kopli Anshori Ungkap Keinginan Maju Pilwakot Bengkulu

Gubernur Rohidin juga meminta Dinas PUPR Provinsi Bengkulu untuk memastikan perbaikan dilakukan dalam 2 hari ini, karena lusa telah memasuki masa mudik sehingga harus segera dipastikan perbaikannya.

"Saya sudah meminta PUPR untuk cek dan konfirmasi lagi untuk memastikan perbaikan dilakukan dalam 2 hari ini," tutur Rohidin.

BACA JUGA:Pelantikan 139 PNS Rejang Lebong Dievaluasi, Bupati Syamsul Effendi: Orang BKN Hanya Melihat dari Luar

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso, ST mengatakan, jembatan tersebut kewenangan Pemkot Bengkulu jadi pihaknya harus berkoordinasi. Namun jika tidak kunjung diperbaiki sampai hari Jumat maka Pemprov Bengkulu akan mengambil alih perbaikan.

"Perintah Gubernur jika tidak kunjung diperbaiki sampai hari Jumat maka Pemprov akan perbaiki tanpa melihat kewenangan," terangnya.

BACA JUGA:Mentan Tambah Alokasi Pupuk Subsidi, Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Beri Apresiasi

Tejo menambahkan, perbaikan jembatan Rawamakmur tidak membutuhkan waktu lama diperkirakan 1 malam bisa selesai. Anggaran dibutuhkan sekitar Rp50 juta.

"Nanti jika tidak kunjung diperbaiki kami akan perbaiki malam hari menggunakan dana rutin Pemprov Bengkulu sekitar Rp 50 juta," pungkasnya. (*) 

Sumber: