dempo

Terciduk Mangkal di Eks Terminal Pekan Sabtu, 5 Wanita Tuna Susila Diserahkan ke Dinsos

Terciduk Mangkal di Eks Terminal Pekan Sabtu, 5 Wanita Tuna Susila Diserahkan ke Dinsos

5 wanita tuna susila berhasil diamankan satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bengkulu saat sedang mangkal di Eks Terminal Pekan Sabtu, pada Rabu 19 Juni 2024.--(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - 5 wanita tuna susila berhasil diamankan satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi BENGKULU saat sedang mangkal di Eks Terminal Pekan Sabtu, pada Rabu 19 Juni 2024.

Selanjutnya, 5 wanita tuna susila atau pekerja seks komersial tersebut diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu untuk dilakukan pembinaan dan assesmen. 

BACA JUGA:Puluhan Tahun Tak Tersentuh Pembangunan, Warga Minta Pemerintah Perbaiki Jalan Desa Rawa Indah

Kepala Dinsos Kota Bengkulu, Dr. Sahat Marulitua Situmorang, A.P., M.M., menyebut, pihaknya telah menerima 5 wanita tuna susila yang diserahkan Satpol PP Provinsi Bengkulu untuk asesmen.

"Rabu kemarin Satpol PP Provinsi Bengkulu menjangkau 5 wanita yang kemudian diserahkan kepada Dinsos Kota Bengkulu untuk dilakukan asesmen mendalam," ujar Sahat saat diwawancarai, Kamis 20 Juni 2024.

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Teken Perda Baru, Tarif PBB Resmi Naik 0,8 Persen

Dari 5 wanita tersebut, 3 diantaranya berasal dari Kota Bengkulu, 1 orang dari Kabupaten Bengkulu Tengah, dan 1 orang dari Kabupaten Seluma. 

Lanjut Sahat, sebelumnya para wanita tuna susila tersebut sudah diperingati beberapa kali oleh Satpol PP Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Komisi IV DPRD Provinsi Sampaikan Aspirasi Serikat Pekerja ke Pemerintah Pusat Tolak TAPERA

"Sebelumnya sudah 2 kali diperingati oleh Satpol PP, dan yang ke-3 baru dijangkau," ucap Sahat.

Tambah Sahat, saat ini kelima orang tersebut sedang dilakukan asesmen mendalam yang meliputi kesehatan, sosial, dan pembinaan keterampilan.

BACA JUGA:Timbulkan Dampak Negatif, Pemkot Bengkulu Imbau Masyarakat Jauhi Judi Online

"Kita akan lihat keterampilan apa yang dimiliki mereka. Apakah menjahit, salon dan budidaya, maka akan kita kembangkan agar mereka bisa bekerja dengan baik dan tidak kembali terjerat dengan pekerjaan yang tidak baik seperti ini," tutup Sahat. (Imron)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: